Tuesday, January 9, 2018

Pengenalan diri



Kenali bakatmu!

Bakat merupakan kemampuan yang memang sudah dimiliki oleh setiap orang yang digunakan untuk mempelajari sebuah hal dengan cepat, bahkan beberapa diantaranya dalam waktu yang singkat serta memiliki hasil yang sangat baik pula. Bakat memang sudah dimiliki setiap manusia saat lahir ke dunia ini. Jadi, semua manusia didunia ini sudah pasti punya bakat masing masing.  Bakat tiap orang tentu berbeda-beda.  
Bakat terbagi dalam 2 jenis,  ada bakat umum dan bakat khusus.
Bakat umum bisa disebut potensi dasar yang sifatnya umum,  dapat diartikan jika semua orang memang memilikinya.
Lalu bakat khusus bisa disebut kemampuan khusus yang mana berarti tidak semua orang memilikinya.  Contohnya bakat menulis,  menyanyi,  menggambar,  nge-PHP-in orang  dan masih banyak lagi bakat lainnya. 
..
Lalu apa bakat khusus mu?  
*ask to myself*
Bertanya pada diri sendiri aja, mau jawabnya susah. Harus mikir dulu, apa sih sebenernya bakat khusus yang ada di diri gue ini. Nyanyi gabisa,  ngegambar gabisa,  MOVE ON gabisa juga. Hehe 😁
Sebagian orang mempunyai bakat khusus karena turunan dari orang tua nya.  Bakat orang tua diturunkan ke anaknya. Misalnya,  ada anak pandai bernyanyi karena orang tua nya seniman musik. Ada anak jago bermain badminton karena orang tua nya atlet badminton dsb. Mungkin faktor turunan mempengaruhi bakat seseorang. Selain itu juga ada beberapa faktor lain yang dapat mempengaruhi perkembangan bakat, diantaranya tingkat pendidikan yang dilalui ,lingkungan sekitar , struktur syaraf serta motorik, motivasi,  minat dan emosi.
..
Setelah berpikir keras, dan sempat call a friend *macam kuis* 
Akhir nya bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan " Apa bakat mu?  " Jawabannya adalah bakat bakat verbal.
Apa itu bakat verbal?  
Bakat verbal, bakat yang ditunjukan dengan konsep dalam bentuk kata kata.
Tuhan memberikan kemampuan lebih pada bakat ini. Manusia tidaklah sempurna, ada saja kekurangan. 
Gue tidak mempunyai bakat numerikal, sangatlah kurang.  Selain itu juga tidak mempunyai bakat relasi ruang ( spasial ),kecerdasan bakat relasi ruang spasial ini meliputi bidang seni. Gue tidak begitu pandai juga dalam bidang seni. 
Fakta menunjukan bahwa otak manusia terbagi dalam 2 sisi, yaitu otak kiri dan otak kanan.  Otak kiri ANALITIK dan otak kanan KREATIF.  Meski sebenernya hitungan dan bahasa sama sama ada di bagian otak kiri, tetapi kecenderungan fungsi otak kiri gue yaitu dalam bahasa. Lebih menyukai bahasa daripada harus hitung-hitungan. Sedangkan fungsi otak kanan gue lebih sering digunakan untuk berhayal. Berkreasi dalam imajinasi haha. Selayaknya kita menganggap kecenderungan ini bukan sebagai suatu kelemahan, tapi justru menjadi suatu kelebihan pada tiap individu. Kelebihan yang bila diolah dengan baik akan menghasilkan KEKUATAN dalam diri individu itu sendiri. .
Di umur menuju 25 tahun ini,  gue baru menyadari potensi gue yaitu ada bakat verbal. Bakat verbal erat berhubungan dengan linguistik. Kecerdasan linguistik berkaitan dengan kemampuan bahasa dan dalam hal penggunaannya, orang-orang yang berbakat dalam bidang ini senang bermain-main dengan bahasa, gemar membaca dan menulis.
..
Dari penjabaran diatas ,gue mau  menguraikan bakat gue didalam bakat verbal khususnya bahasa.  Terlahir dibesarkan di tanah Priangan ( Jawa barat ) , bahasa sunda menjadi bahasa ibu,  jadi jangan diragukan bakat  dalam berbahasa Sunda. Tetapi karena bahasa sunda hanyalah bahasa daerah, semua orang pun jika berasal dari daerah akan mampu berbahasa daerahnya. Gambaran tersebut adalah contoh faktor lingkungan yang mempengaruhi kemampuan verbal. 
Lingkungan dimana kita berada akan mempengaruhi kemampuan verbal kita. 
Lalu faktor lainnya adalah pendidikan yang dilalui. Contohnya disini adalah cerita hidup pribadi saat gue mulai di bangku sekolah dasar ( SD ). Karena memang bahasa inggris adalah bahasa internasional, maka bahasa inggrislah yang menjadi bahasa asing pertama yang dipelajari. Kemampuan verbal pun otomatis bertambah belajar bahasa baru. Juga kemampuan verbal lainnya seperti dalam berpendapat, menyampaikan informasi, berdiskusi dipengarui oleh faktor ini. 
Kemudian faktor motivasi.. Motivasi gue untuk mengasah kemampuan verbal begitu MASSIVE.
Flashback ke masa sekolah dulu,  saat mulai menyukai bahasa asing,  masih teringat di memori ingatanku,  Guru bahasa Inggris SD ku lah yang memberikan dorongan ke gue untuk terus mengasah kemampuan ku ini dalam bahasa.  Karena Alhamdulillah di buku raport  nilai bahasa asing gue mendapat nilai sempurna 😄 *sombong dikit*..
Meski begitu,  gue tidak menekuni di bidang bahasa.  Cuma sekadar suka aja belajar bahasa, hanya dijadikan hobi.
Gue tidak begitu menggali potensi ini, padahal bisa dijadikan pintu kesuksesan. Bisa jadi guru bahasa,  penerjemah atau yang lainnya.. Seharusnya memang akan lebih baik lagi jika kita mempunyai potensi di satu bidang, harus benar menggali dan menekuni fokus ke potensi tersebut. 
..
Tak bisa dipungkiri kemampuan bahasa asing itu memang sangat penting ,seiring dengan kemajuan zaman,  trend globalisasi menjadikan bahasa asing sebagai pintu globalisasi. oleh karena itu saat ini gue sedang mempelajari bahasa asing lainnya selain bahasa inggris. Yaitu, bahasa Jerman. Sempat belajar juga bahasa Prancis,  akan tetapi sekarang fokusnya ke bahasa Jerman. 
( akan dibahas di tulisan berikutnya ) 
Kemampuan berbahasa bisa jadikan nilai jual diri kita bertambah. dalam sebuah form resume lamaran kerja biasanya suka terdapat kemampuan bahasa asing. Membuka kesempatan / peluang untuk bekerja dinegeri asing. Banyak manfaatnya deh, membuka pintu gerbang dunia. 
..
Balik lagi ke bahasan bakat.  Ya gue menyadari bakat gue ada di bahasa.  Gue suka mempelajari bahasa. Dan mempunyai keinginan untuk menguasai berbagai macam bahasa. 
Selama proses pembelajaran bahasa ,gue tidak begitu menemukan kesulitan atau hambatan yang berarti. 
Enjoy banget. Hanya ada satu hambatannya yaitu sifat dari manusia, yaitu LUPA, penyakit lupa.
Sebagian orang beranggapan bahwa mempelajari bahasa asing itu sulit. 
Tapi bagi gue engga.  Engga begitu sulit kok,  asal kita bener bener niat dan berusaha sekeras mungkin. Belajar bahasa itu seperti olahraga.  Harus dilatih. Tiap hari latihan,  meski tidak ada partner lawan bicara, bicara pada diri sendiri di cermin pun bisa dijadikan salah satu metode latihan. ( ini salah satu cara gue berlatih ) 
..
Pengetahuan untuk mengenali bakat diri potensi diri sangatlah penting karena akan mempengaruhi keberhasilan masa depan, bagai mana mengelola, mengetahui dan mengembangkan potensi bakat yang ada.
Setiap individu dilahirkan adalah UNIK. 
Tidak ada kata terlambat untuk mengenali dirimu sendiri. 
Dan yang terakhir,  kita tetap harus bersyukur kepada Tuhan atas semua yang diberikan. 

Foto bersama dengan Mahasiswa dari Hamburg setelah diskusi di salah satu acara dari tempat kursus bahasa

No comments:

Post a Comment